Thursday, April 11, 2013

Beranda » "Simplicity Glam" dari Empat Perancang

"Simplicity Glam" dari Empat Perancang

KOMPAS.com - Empat perancang busana menghadirkan ragam koleksi yang menarik di show kedua di malam pembukaan Kemang Fashion Week, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2013) lalu. Mereka adalah Defrico Audy, Erdan, Sarah Calista dari O2M, dan Rudy Chandra.

Defrico Audy
Defrico masih berkutat dengan nuansa etnik dalam 10 koleksi berbahan songket dan bordiran dari Koto Gadang, Sumatera Barat. Di tangan Defrico, nuansa etnik menjadi sangat kontemporer melalui penempatan berbagai aksen pada busana.

Lima koleksi pertama menampilkan mini dress tanpa lengan, atau dress mengembang yang dipadupadan dengan pencil skirt. Aksen terbuka atau transparan di bagian punggung menciptakan kesan seksi pada penggunanya. Sementara lima koleksi berikutnya menampilkan gaun malam dengan detail yang sangat teliti dari atas sampai bawah. Penempatan variasi mode di bagian pundak, bahu, lengan atau dada membuat tampilannya mengesankan.

Defrico membuat songket atau bordiran terkesan begitu ekslusif. Beberapa koleksi masih menampilkan ciri khasnya yang ethnic eclectic. "Saya memang fokus pada kain etnik, dan sebelum ini saya juga sudah mengangkat kain dari Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tenggara," ujar Defrico, yang mengaku sedang bersiap menampilkan koleksi dari bahan khas Sumatera Selatan untuk Jakarta Fashion and Food Festival pada Mei mendatang.

Rudy Chandra
Temanya hampir sama dengan yang ditampilkannya pada Indonesia Fashion Week dua bulan lalu. Tetapi apakah Rudy mengulang koleksi yang sama?

"Ini bisa dibilang kelanjutan dari koleksi saya di IFW kemarin, jadi tidak mengulang yang lama," ujar Rudy sesaat sebelum show.

Rancangan bertema "Beauty Diary" ini mengambil inspirasi dari kaum perempuan dalam kehidupan sosialnya. Ada kesan glamor, feminin, anggun, dan elegan yang dituangkan dalam siluet A-line peplum dress dan pencil skirt. Penggunaan warna turut mendukung kesan yang ingin disampaikan Rudy, yakni hitam, coklat, dan biru dengan bahan chiffon crepe, lace, dan sutera satin.

Yang menarik adalah aksen bagian punggung yang terbuka, atau transparan di beberapa bagian. Begitu pula dengan pengerjaan detail, yang menjadikan koleksi Beauty Diary ini menarik dan cukup mengesankan.

Erdan
Erdan memberi sentuhan kuat pada koleksi mini dress warna merah dan hitamnya. Potongan gaun tanpa lengan dan rok mengembang, serta detail lipatan menjadikan rancangannya tampak sensual.

Pada cocktail dress dan gaun malam yang panjang, siluetnya menarik dengan detail yang dekoratif. Di beberapa koleksi dress warna hitam, Erdan memberikan tambahan bahan keemasan di sekitar dada dan pinggang. Ini menjadikannya mencolok dan berbeda.

Dengan menghadirkan sekitar 14 koleksi, rancangan Erdan membawa kesan feminin dan sensual, dengan potongan yang menampilkan beberapa bagian tubuh terbuka dan transparan.

Sarah Calista
Sarah Calista dari O2M mengusung koleksi yang ia sebut untuk musim semi yang ceria bagi mereka yang aktif. Bahan denim dibuat sangat simpel tapi tetap modis. Koleksinya terdiri atas atasan berbahan kaus, bra dengan jaket luaran, tank top, mini dress yang dipadupadankan dengan celana pendek, rok mengembang, atau celana panjang yang sporty.

Permainan warna menjadi salah satu kuncinya. Ada biru yang tampil menarik untuk atasan dan bawah, atau kadang kombinasi warna lembut antara krem, biru, dan merah jambu. Minim aksesori, koleksi yang dibawakan Sarah ini memberi kesan simpel tapi tetap glamor.

Secara keseluruhan empat perancang ini memberikan rancangan yang kuat dengan gaya desain khas masing-masing. Sesuai dengan tema besarnya, setiap koleksi menjadi pilihan untuk tampil modis dengan gaya yang tak berlebihan.

Editor :

Dini


http://female.kompas.com/read/xml/2013/04/11/14563579/Simplicity.Glam.dari.Empat.Perancang