KOMPAS.com - Kenyamanan adalah faktor utama saat memilih sepatu olahraga. Selain nyaman, sepatu juga harus fleksibel dan mampu menopang fungsi kaki dengan baik. Untuk menciptakan kenyamanan ini, Nike meluncurkan lima koleksi terbaru untuk sepatu larinya, yaitu Nike Free 3.0, Nike Free 4.0, dan Nike Free 5.0.
"Nike Free ini terinspirasi dari kaki telanjang yang sangat lentur dan mudah bergerak ke segala arah. Sepatu ini dibuat menyerupai fungsi kaki telanjang, agar si pemakai merasa nyaman dan ringan seperti tak memakai sepatu," ungkap Arie Wijayanti, Product Specialist Nike Indonesia, saat Nike "Free Your Run" di Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Rabu (10/4/2013) lalu.
Desain sepatu ini dirancang untuk mendukung gerak alami sekaligus melindungi kaki dari cidera. Dibandingkan dengan jenis sepatu lainnya, Nike Free terasa lebih fleksibel karena penggunaan karet outsole yang lentur. Saking lenturnya, sepatu ini bahkan bisa ditekuk dan digulung dengan mudah, tanpa merusaknya.
Garis-garis cutting pada bagian outsole-nya terbagi menjadi beberapa goresan untuk mempermudah kaki bergerak bebas. Arie juga menambahkan bahwa cutting berpola kotak-kotak ini dibuat di bagian outsole kaki depan.
"Ketika berlari, kita hanya melakukan gerakan maju mundur saja, sehingga cutting-an maju mundur ini akan berfungsi memperkecil gesekan sepatu dan tanah agar tak licin," tambahnya.
Bagian upper-nya (bagian atas yang membentuk model sepatu) dibuat lebih sederhana namun tetap memberi fungsi lebih bagi si pemakai. Desain bagian upper Nike Free ini dibedakan berdasarkan tipe sepatunya. Tipe Nike Free 3.0 dibuat dengan tambahan desain kain jaring di depannya untuk memungkinkan sirkulasi udara dan pernafasan kaki lebih lancar.
Nike Free 4.0 mengutamakan lapisan tongue-wrap (lidah pembungkus) tanpa jahitan untuk memberi kenyamanan ekstra. Sedangkan Nike Free 5 0 dibuat menggunakan desain teknologi dynamic flywire untuk mencengkeram kaki lebih erat dan nyaman.
"Dynamic flywire ini merupakan bagian tambahan di area tali sepatu yang membantu mencengkeram kaki dengan kuat, namun tak akan menimbulkan cidera karena ditempatkan sesuai dengan anatomi kaki yang aman," tambahnya.
Perbedaan lain dari ketiga tipe sepatu ini terletak pada tinggi midsole-nya (lapisan lunak yang ada di bawah kaki). Untuk tipe 3.0, midsole-nya memiliki ketinggian sekitar 4 mm, tipe 4.0 tinggi solnya 6 mm, dan 5.0 tinggi solnya 8 mm. "Perbedaan tinggi midsole ini akan memengaruhi kenyamanan kaki saat berpijak, dan tiap orang punya tingkat kenyamanan yang berbeda," katanya.
Sampai sekarang, sepatu ini baru hadir dalam varian warna hitam dan oranye (perempuan) dan biru (pria). Sepatu olahraga ini dijual di seluruh gerai Nike dengan harga Rp 1,2 juta.
Editor :
Dini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/04/12/01592610/Sepatu.Lari.SuperLentur.dari.Nike