Friday, April 12, 2013

Beranda » Mencipta Kesan Glamor dari Gaya Etnik

Mencipta Kesan Glamor dari Gaya Etnik

KOMPAS.com - Lenny Agustin dengan koleksi Paper Garden menjadi pembuka show "Unique Glam" dalam pagelaran Kemang Fashion Week di hari kedua yang berlangsung di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2013) lalu. Selain desainer yang identik dengan rancangan yang ceria dan colourful itu, ada Paula Meliana, Malik Moestaram, dan Soko Wiyanto.

Paper Garden sebenarnya koleksi lama Lenny yang pernah ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2013, November lalu, tapi kali ini ada sejumlah koleksi baru yang ia tambahkan. Menurut Lenny, dari 37 outfit koleksi yang dulu pernah ia tampilkan masih tersisa 11, dan untuk pekan mode kali ini ia tambahkan empat koleksi baru (baca: Permainan Lipat Origami dari Lenny Agustin).

Paula Meliana, yang sebelumnya fokus di lini gaun pengantin, untuk kali pertama menampilkan koleksi gaun mini berbahan batik. Mengusung tema Kyut, Paula menampilkan 15 busana dari koleksi rancangan batik dengan kombinasi bahan lace, silk, tulle, dan brocade yang terinspirasi dari bunga-bunga yang mekar dan warna-warni.

Aksen bunga-bungaan ini ditempatkan di dada, atau memanjang dari atas ke bawah. Penggunaan warna-warna lembut membuat koleksi yang ditampilkan cenderung bernuansa feminin dan cocok untuk gaun pesta.

Konsep glamor dan unik diterjemahkan Malik Moestaram melalui rancangan yang mengombinasikan gaya etnik dan nuansa Eropa. Hal ini terlihat dari bahan yang digunakan, dan inspirasi potongan yang elegan.

Jika diperhatikan dengan seksama, 15 outfit yang ditampilkan mengingatkan pada koleksi yang pernah dia tampilkan sebelumnya di pagelaran Indonesia Fashion Week, Februari lalu. Koleksinya kali ini lebih menampilkan koleksi lanjutan.

Desain yang ditawarkan cukup beragam, dari gaun panjang yang elegan bergaya ladylike dengan jubah dan detail mewah di bagian dada, atau mini dress dengan detail yang dekoratif. Kelebihan Malik ada pada kombinasi antara potongan, warna, dan aksesori yang megah, serta untaian kain atau jubah yang melambai.

Sementara itu, Soko Wiyanto menghadirkan koleksi yang sangat ceria dan penuh warna. Ini sesuai dengan tema yang ingin ia sampaikan, Maison De Poupee, yang terinspirasi dari rumah boneka.

Beranjak dari inspirasi itu juga 15 outfit yang ditampilkan tampil penuh keriangan dan warna. Ibarat ditujukan untuk boneka, begitu jugalah kiranya mini dress, cocktail dress, gaun malam, hingga gaun pengantin yang dibawakan Soko.

Penggunaan warna-warna pastel yang lembut makin menegaskan kesan manis. Soko menutup pagelarannya dengan lima gaun pengantin dengan rok mengembang dari warna merah jambu, kuning, biru, hingga putih.

Kemang Fashion Week digelar dari 10-14 April 2013, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Editor :

Dini


http://female.kompas.com/read/xml/2013/04/13/08474658/Mencipta.Kesan.Glamor.dari.Gaya.Etnik