"Kemarin sore anak saya memberitahu kami bahwa di buku yang dipinjamnya dari perpustakaan sekolah terdapat gambar Nabi Muhammad. Saya pikir dia hanya salah dalam membuat persepsi gambar, namun setelah saya cek ternyata memang benar. Saya sangat kaget," ujar Ny Dyah, orangtua siswa, Selasa (22/5/2012).
Anak sulung Ny Dyah adalah siswa kelas 4 sebuah sekolah Islam di Solo. Sedangkan buku yang dipinjam di sekolah itu berjudul 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' yang disusun oleh N Khasanah RA, terbitkan Nobel Edumedia tahun 2010. Penerbit tersebut beralamat di Jl Rawagelam III No 4, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta.
Dalam buku setebal 52 halaman tersebut dikisahkan kehidupan masa kecil 11 nabi, dan di bagian akhir yaitu halaman 43 hingga 48 mengisahkan kehidupan masa kecil Nabi Muhammad SAW. Pada bagian ini terdapat lima ilustrasi gambar yang menggambarkan kehidupan masa kecil hingga masa remaja Nabi Muhammad.
Dari lima gambar itu, terdapat empat gambar yang menunjukkan sosok Nabi Muhammad. Gambar di halaman 43 terdapat gambar bayi sedang digendong seorang perempuan, yang mengilustrasikan masa bayi Nabi Muhammad di gendongan Ibundanya. Di depan gambar bayi diberi tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab.
Di halaman 44 nampak gambar anak lelaki kecil menggembala kambing, yang menunjukkan masa kecil Nabi Muhammad ketika dalam asuhan Halimah Assa'diyah. Gambar utuh itu lalu ditimpa tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab, namun masih kelihatan jelas bagian dari seluruh rambut, jidat, mata, hingga bagian hidung. Sedangkan di bagian bawah terlihat jelas jubahnya.
Gambar halaman 46, menunjukkan seorang lelaki kecil diantara dua lelaki dewasa yang merupakan ilustrasi peristiwa pembedahan dada Nabi Muhammad oleh dua malaikat di perkampungan Bani Sa'd. Dalam gambar itu gambar lelaki kecil ditimpa tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab ukuran besar di bagian atas namun masih terlihat jelas bagian kedua kakinya.
Gambar yang terdapat di halaman 48 adalah ilustrasi ketika Nabi Muhammad bertemu Buhairah, seorang pendeta ahli kitab yang sedang membuktikan tanda-tanda kenabian dalam diri Nabi Muhammad. Pada gambar itu di bagian kepala ditimpa tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab, sedangkan di bagian badan tetap terlihat utuh.
"Dalam Islam tidak dibenarkan membuat citraan, menggambar, atau membuat visual tentang fisik Nabi Muhammad di bagian manapun. Yang lebih mengejutkan kami adalah buku tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Agama. Bagaimana mungkin sebuah kementerian sebesar itu bisa meloloskan buku bermasalah seperti itu tanpa seleksi dan sortasi yang ketat," lanjut Dyah.
Di halaman 'i' buku tersebut memang terdapat stempel berbunyi bahwa buku tersebut merupakan bantuan dari Direktoral Jendral Pendidikan Islam, Kementrian Agama RI, pada tahun 2011. Pihak sekolah sendiri menegaskan bahwa buku tersebut merupakan bantuan langsung berupa buku dari Kementerian Agama RI.(detk)