UN1X PROJECT - Siapa yang pernah terbayang berapa umur dari sebuah kalkulator? Atau mungkin sebuah mesin ketik? Semua takkan mengira kalau perkembangan teknologi yang begitu cepat memaksa mereka untuk mengakhiri fungsi mereka di dunia ini. Beberapa tahun yang lalu, mungkin kita masih bisa melihat mesin-mesin ketik masih digunakan di pedalaman-pedalaman Indonesia, namun saat ini? Masihkah terdegar suara tak tuk tak tuk ting?
Masa dari mesin ketik memang telah berakhir dengan kedatangan komputer. Komputer yang hadir dengan memiliki banyak sekali kegunaan, tak hanya untuk mengetik saja dapat menggantikan mesin ketik hanya dengan sekejap. Ditambah lagi dengan harga dari komputer yang selalu turun yang membuat siapa saja dapat memilikinya. Yang menjadi pertanyaan kali ini adalah, berapa umur dari komputer ini sendiri? Yang dimaksud komputer disini adalah Personal Computer yang masih menggunakan CPU dan monitor besar, yang masih terlihat dirumah-rumah dan kantor-kantor.
Tablet kian hari kian berkembang, konsumen juga mulai banyak berpikir apa yang akan mereka beli, dari kegunaan ataupun harga. Saat ini banyak sekali konsumen yang lebih memilih untuk membeli tablet dengan performa yang tinggi dibandingkan dengan PC. Memang dari segi harga, Tablet dengan performa yang tinggi juga masih dibandrol dengan harga yang tinggi juga, apalagi jika dibandingkan dengan PC dengan spesifikasi yang sama, tentu harganya jauh lebih murah dibandingkan tablet tersebut. Ciri-ciri seperti inikah yang menjadi tanda-tanda akan berakhirnya masa-masa kejayaan komputer?
Sebuah situs perbandingan harga PriceGabber menyatakan melalui survey yang mereka lakukan secara acak terhadap penduduk di Amerika Serikat melalui sebuah pertanyaan, dari 1.475 pengunjung, 59% menjawab tablet-lah yang mereka inginkan untuk dibeli. Untuk tablet apa yang mereka inginkan itu tergantung dari selera masing-masing. Ada satu analisa yang mengatakan kalau keinginan konsumen yang tinggi untuk platform yang satu ini dikarenakan makin maraknya penjualan tablet dengan harga di kisaran 200-300 Dollars saja. Mungkin hal ini yang membuat orang juga sedikit berpikir untuk membeli PC dibandingkan Tablet. Selain harganya yang kurang lebih sama, portabilitas ternyata juga jadi salah satu alasan.
Mari kita lihat dari sudut pandang yang berbeda, jika kita melihat dari sudut pandang konsumen, bagaimana dengan produsen? Seperti data yang kami dapatkan dari Venture Beat, saat ini penghasilan dari Nvidia justru masuk dari produk-produk non-PC, padahal jika dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu, produk dari tablet ini hanya menyumbang sekitar 3% dari penjualannya. Seperti dikutip dari Kompas, prosesor mobile seri Tegra dari Nvidia sukses meraih pelanggan di pasar tablet dan smartphone. Kuartal lalu, Nvidia mencatat pemasukan bersih 209,1 juta dollar AS atau 33 sen per lembar saham, naik dari 178,3 juta dollar AS atau 29 sen per-lembar saham setahun sebelumnya.
Mari kita lihat dari sudut pandang yang berbeda, jika kita melihat dari sudut pandang konsumen, bagaimana dengan produsen? Seperti data yang kami dapatkan dari Venture Beat, saat ini penghasilan dari Nvidia justru masuk dari produk-produk non-PC, padahal jika dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu, produk dari tablet ini hanya menyumbang sekitar 3% dari penjualannya. Seperti dikutip dari Kompas, prosesor mobile seri Tegra dari Nvidia sukses meraih pelanggan di pasar tablet dan smartphone. Kuartal lalu, Nvidia mencatat pemasukan bersih 209,1 juta dollar AS atau 33 sen per lembar saham, naik dari 178,3 juta dollar AS atau 29 sen per-lembar saham setahun sebelumnya.
PC saat ini memang masih banyak digunakan, untuk mengatakan PC akan mati saat ini juga masih belum bisa. Namun yang ingin disampaikan disini adalah, akan bertahan berapa lama lagi PC? Jika tidak ada gamer seperti kalian, PC sepertinya tidak akan bertahan lama lagi, karena mayoritas pengguna PC saat ini adalah gamer. Untuk dunia perkantoran pun saat ini lebih banyak yang menggunakan Notebook ketimbang PC. Jadi, PC akan bertahan berapa lama lagi?