T:
Dokter Judi, apa benar kalau sedang hamil tidak boleh pakai balsam atau minyak angin? Apakah ada dampaknya terhadap janin? Karena kalau sedang pegal, terutama saat hamil, saya inginnya mengoleskan yang hangat seperti minyak angin atau balsam. Mohon penjelasannya, terima kasih.
(Raisa-Malang)
J:
Sebelum hamil, selama hamil, dan selama menyusui merupakan periode rentan terhadap janin dan bayi. Persiapan prahamil sering terabaikan karena program edukasi kesehatan belum menyentuh kepada akar masalah persiapan hamil yang baik dan berkualitas.
Janin yang baik harus diprogram dengan persiapan yang baik, terutama tentang penanganan penyakit ibu dan menghindari dari paparan zat kimia berbahaya.
Usia kehamilan 0-17 minggu merupakan periode penting dalam pembentukan organ tubuh. Artinya, bila ada gangguan pada periode ini akan menimbulkan kecacatan janin. Setelah 17 minggu, kelainan yang mungkin terjadi adalah gangguan pertumbuhan atau kematian janin.
Balsam dan minyak angin yang dijual di Indonesia seharusnya mencantumkan keterangan apakah boleh atau tidak boleh digunakan ibu hamil. Atau aman digunakan setelah kehamilan 17 minggu.
Saran saya, sebaiknya tidak memakai zat tersebut karena tidak jelas keamanannya. Terima kasih pertanyaannya.
(Tabloid Nakita/Dr Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto)
Sumber :
Editor :
Wawa
Editor :
Wawa
http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/21/1005087/Ibu.Hamil.Tak.Boleh.Pakai.Minyak.Angin.