KOMPAS.com – Anak yang mengalami tidur larut di malam hari, diketahui akan mengalami ingatan yang rendah dan kemampuan matematika yang kurang. Maka dari itu, anak-anak harus sudah tidur paling telat pukul 21.00.
Penelitian ini menguji lebih dari 11.000 anak usia tiga, lima, dan tujuh tahun untuk mengetahui seberapa baik kemampuan belajar mereka, dan apakah hal ini berkaitan dengan kebiasaan tidur mereka. Jam tidur tidak teratur biasanya terjadi pada anak usia tiga tahun, di mana sekitar satu dari lima anak berangkat tidur dengan waktu yang bervariasi. Hingga usia tujuh tahun, lebih dari separuh anak memiliki jam tidur rutin antara pukul 19.30 sampai 20.30.
Para peneliti mendapati bahwa kurang tidur bisa mengacaukan ritme tubuh alami dan merusak kemampuan otak memelajari informasi baru. Anak-anak yang tak pernah tidur dengan jam yang teratur cenderung memiliki nilai yang lebih buruk dalam pelajaran membaca, matematika, dan kesadaran spasial daripada anak-anak seusianya yang jam tidurnya teratur. Masalah ini lebih sering dialami anak perempuan daripada anak laki-laki, namun tak dijelaskan lebih lanjut alasannya.
Anak-anak yang terbiasa tidur larut dan dengan jam yang tidak menentu diketahui berasal dari keluarga yang secara sosial tidak menguntungkan. Mereka jarang mendapat pengalaman dibacakan cerita menjelang tidur oleh orangtuanya, dan cenderung lebih banyak menonton televisi. Bahkan, kamar mereka memiliki televisi sendiri. Hal ini menunjukkan kondisi keluarga yang kacau.
Profesor Amanda Sacker dari University College London mengatakan, "Memberikan pesan pada anak untuk tidur lebih awal setiap harinya sangatlah penting. Membentuk rutinitas tidur yang baik di awal masa kanak-kanak adalah cara yang terbaik, daripada terlambat."
Bagaimana Anda dapat memastikan anak-anak Anda bisa tidur tepat waktu?
Kadang-kadang memang sulit untuk mengajak anak tidur lebih awal dengan waktu yang sama setiap malamnya, terutama jika mereka mengeluh bahwa mereka tidak merasa lelah. Tetapi membiasakan diri untuk rutin mengajak anak tidur lebih awal dengan waktu yang ditentukan sangat penting.
Cobalah untuk menenangkan pikiran anak-anak sebelum mereka pergi tidur, misalnya dengan membaca buku untuk mereka. Cara lainnya adalah memastikan semua perangkat listrik, seperti televisi, komputer, video games, gadget, sampai lampu kamar, dimatikan sebelum mereka pergi tidur. Menyalakan alat-alat itu sebagai pengantar tidur, justru akan mengalihkan perhatian mereka untuk tidur lebih cepat.
Menetapkan aturan tidur dan berpegang teguh pada hal itu juga bisa membantu anak-anak untuk memahami jam biologis tidur mereka dengan baik. Jika setiap pukul 21.00 mereka sudah dibiasakan naik ke tempat tidur, hal itu akan terus mereka lakukan setiap harinya.
Bahkan sesuatu yang sederhana seperti ini juga memberikan kesehatan yang akan berdampak pada daya pikir anak Anda kelak. Nah, jangan menunda lagi untuk membiasakan anak untuk tidur lebih awal, ya.
Sumber :
Editor :
Felicitas Harmandini
Editor :
Felicitas Harmandini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/13/1106444/Biasakan.Anak.Tidur.Lebih.Awal