Tuesday, August 20, 2013

Beranda » Agar Tidak "Bad Mood" Seharian

Agar Tidak "Bad Mood" Seharian

KOMPAS.com - Tak ada kejadian apa-apa, tapi suasana hati mendadak berubah jadi bete. Maunya marah-marah terus, dan jadi malas melakukan apa pun. Serangan rasa malas dan mood swing ini memang hanya bersifat sementara, namun tak jarang akan membuat Anda terserang depresi.

"Ketika mengalami depresi pikiran, Anda harus bertanya pada diri sendiri, benarkah Anda depresi atau hanya sekadar mengalami suasana hati yang buruk," jelas Susan Krauss Whitbourne, PhD, profesor psikologi di University of Massachusetts Amherst. Ia menambahkan bahwa depresi klinis yang dialami seseorang biasanya disebabkan oleh kadar kimia dalam otak, serotonin, yang meningkat.

Jika Anda mengalami hari yang sangat buruk, beberapa cara ini bisa membantu mencerahkan suasana hati Anda.

1. Warna pink
Di awal tahun 90-an, peneliti melihat adanya efek positif dari bunga mawar merah yang diukir di tembok penjara oleh para tahanan. Studi ini menunjukkan bahwa hal ini bisa menenangkan keagresifan dan kecemasan para tahanan. Dikelilingi oleh warna-warna hangat ternyata membuat otot-otot jantung lebih santai dan membuat Anda merasa lebih tenang.

"Setiap warna cerah seperti pink adalah cara yang bagus untuk mencerahkan suasana hati Anda," ungkap Whitbourne.

Jadi mengapa tak mencoba untuk memasukkan warna ceria dalam hidup Anda? Warna cerah ini tak hanya bisa dipakai dalam bentuk baju, tapi juga dalam bentuk lipstik, lipgloss, atau kuteks.

2. Olahraga
Penelitian membuktikan bahwa keringat bisa membantu mengusir bad mood Anda. Aktivitas yang menyebabkan Anda berkeringat ternyata bisa membanjiri otak dengan endorfin. Sebuah studi yang dilakukan Penn State menunjukkan bahwa salah satu cara menghadapi bad mood adalah olahraga.

Berolahraga dan berkeringat (terutama di pagi hari) akan membantu Anda merasa lebih bahagia dan lebih produktif di sisa hari itu. Salah satu olahraga yang bisa jadi pilihan adalah bersepeda selama 20 menit.

"Latihan ini dapat mengurangi depresi. Anda memang akan mengalami perubahan kinerja otak pada 20 menit pertama latihan, sehingga jadi lebih buruk. Tetapi jangan khawatir, lanjutkan saja sampai 30 menit agar endorfin jadi lebih tinggi sehingga mood berubah jadi baik," sarannya.

3. Makan sushi
Sushi dengan tambahan potongan ikan pasti bisa membuat suasana hati Anda jadi lebih tenang. Kok bisa?

Beberapa studi menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan salmon, udang, dan tuna, bisa membantu menurunkan perasaan depresi. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya ikan dua kali seminggu bisa membantu menurunkan risiko depresi dan bunuh diri. Sementara mereka yang didiagnosis menderita bipolar dan mengonsumsi ikan dilaporkan memiliki suasana hati yang lebih baik dan lebih sehat.

"Sushi tentunya hanya salah satu cara untuk mendapat manfaat dari ikan. Tetapi kalau tidak suka ikan mentah ya bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya mengonsumsi minyak ikan," katanya.

4. Susun jadwal pekerjaan Anda
Para ahli mengungkapkan bahwa membuat daftar atau susunan jadwal pekerjaan (to do list) bisa membantu Anda terhindari dari bad mood.

"Punya orientasi yang jelas, fokus, dan teliti, adalah cara yang paling tepat untuk bebas dari depresi," jelas Whitbourne.

Buatlah daftar pekerjaan yang harus dilakukan sedetail-detailnya. Peneliti juga mengungkapkan bahwa ambisi dan tujuan yang jelas serta terorganisasi akan membantu Anda jadi lebih puas dengan hidup dan memiliki suasana hati yang lebih baik.

Sumber :

Editor :

Felicitas Harmandini


http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/21/1106137/Agar.Tidak.Bad.Mood.Seharian