Lalu bagaimana dengan rematik arthritis, skelorosis, parkinson, gagal hati? Bagaimana mungkin penyakit yang menyebabkan tubuh selalu lelah dan sulit nafas dapat lebih baik dengan olahraga? Hanya satu hal yang mempunyai kekuatan penyembuh universal, kata Frank Hu pakar epidermis dari Fakultas Kedokteran Harvard University. Dalam bahasa kita, barangkali bisa disebut terapi sapu jagat.
Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Tubuh
Penulis buku Age Defyying Fitness Marilyn Moffat yang juga profesor terapi fisik dari New York University, menyelenggarakan workshop keliling AS dan dunia, mendemontrasikan, bagaimana olahraga yang benar dan aman, mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup para penyandang penyakit parah.Menurut Moffat, olahraga reguler membantu daya tahan tubuh berperang melawan penyakit. Efek positifnya berguna untuk kebaikan fisik dan mental.
"Golnya adalah lakukan olahraga fisik sebatas kemampuan maksimal tubuh dan beristirahat pada saat badan memintanya," tulis Moffat.Dalam beberapa tahun yang lalu dokter umumnya enggan mengizinkan pasien jantung berolahraga. Namun saat ini, rata-rata pasien serangan jantung hanya menghabiskan setengah hari berbaring di tempat tidur.
Rehab kardiak adalah program olahraga yang dirancang meningkatkan kemampuan jantung memompa oksigen dan aliran darah kaya nutrisi lebih efektif menjangkau seluruh bagian tubuh. Hasilnya, seperti yang telah diperkirakan pasien mempunyai daya tahan lebih tinggi, menikmati hidup dan menekan angka kematian. (sumber)
