Mainan anak pun kini tampil lebih menarik dgn berbagai fitur-fiturnya. Namun, orangtua juga perlu mewaspadai bahaya yg tersembunyi dari mainan. Magnet kecil, bateri yang kuat atau sinar laser merupakan sebagian dari fitur-fitur mainan modern yg bisa berbahaya bagi anak selain juga bagian kecil yg mudah terlepas.
Fungsi utama mainan anak adalah untuk bermain dan belajar karena itu seharusnya mainan tidak membahayakan bayi. Orangtua sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih mainan untuk anaknya.
Di Amerika sendiri selama tahun 2008 terjadi penarikan 235.000 mainan anak yg dianggap membahayakan. Selain itu 19 anak dilaporkan meninggal akibat kecelakaan yg melibatkan mainan.
Bagian kecil yg tertelan sejak dulu menjadi penyebab utama kejadian meninggal pada anak sehingga kini para produsen diwajibkan mencantumkan peringatan jika ada bagian yg mudah copot dari produknya.
Menurut Consumer Product Safety Commision, mainan di zaman modern ini memiliki tingkat bahaya yg lebih tinggi. Mereka merujuk pada kasus kematian 2 balita di tahun 2008 akibat tertabrak mainan motor-motoran dan dua lainnya yg tewas akibat tercebur ke kolam renang saat mengendarai sepeda roda tiga.
Selain mainan yg dikendarai, baik bermotor atau dikayuh, mainan yg mengandung magnet juga mengandung bahaya sendiri. "Batu baterai atau magnet yg tertelan bisa menempel di saluran cerna. Bukan hanya menyumbat, terkadang juga beredar ke saluran pencernaan," kata Weintraub.
Sumber bahaya lainnya adalah sinar laser yg biasa ada di mainan modern. Di Swiss, remaja berusia 15 tahun dilaporkan mengalami kebutaan akibat terkena sinar laser dari mainan anak tersebut.
Terlalu lama bermain video games juga berpotensi merusak mata anak. Karena itu disarankan untuk melakukan istirahat setelah bermain video games selama 30 menit. (sumber)