"Keringat yang keluar saat olahraga bisa membantu Anda merasa segar dan juga menguatkan metabolisme tubuh. Di saat puasa, olahraga juga akan membantu tubuh tetap terasa segar dan bersemangat," ungkap dokter ahli gizi, dr Fiastuti Witjaksono, MS, SPGK, saat berbuka puasa bersama Buavita di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meski olahraga bisa memberi banyak manfaat saat berpuasa, dr Fiastuti mengungkapkan, sebaiknya Anda tidak boleh berolahraga saat puasa jika Anda tak terbiasa melakukannya.
"Anda boleh berolahraga saat berpuasa jika Anda memang terbiasa berolahraga. Ini berarti Anda hanya melanjutkannya saja (maintenance)," jelas dr Fia, begitu panggilannya.
Untuk Anda yang tidak terbiasa berolahraga sebelumnya, dr Fia menyarankan untuk tidak mulai olahraga di bulan puasa. Alasannya, tentu saja karena olahraga adalah kegiatan yang sangat menguras tenaga.
"Banyaknya keringat yang keluar akan membuat cairan tubuh jadi berkurang banyak, dan akibatnya Anda malah jadi lemas dan bisa-bisa malah tak berpuasa," paparnya.
Kapan waktu tepat untuk berolahraga?
Bagi Anda yang memang sudah rajin berolahraga, saat puasa sebaiknya atur kembali jadwal olahraga Anda. Anda yang biasanya olahraga di pagi hari, sebaiknya mengubah jadwal. Dr Fia mengungkapkan bahwa olahraga yang dilakukan pagi hari setelah sahur akan membuat keringat Anda mengucur deras dan menghilangkan cairan tubuh Anda dengan drastis.
"Sebaiknya jadwal olahraga Anda diubah menjadi malam hari menjelang berbuka atau setelah berbuka. Namun, lakukan saja olahraga yang ringan seperti jalan kaki selama 20-30 menit," sarannya.
Editor :
Felicitas Harmandini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/22/0706155/Olahraga.Usai.Sahur.Tak.Disarankan