Pendukung Jokowi-Ahok yang lain mengatakan, “Dasar bangsa munafik pntas di azab allah. bnyk pjbt korupsi tp ga mw brhnti…apa sebutannya?”
Berdasarkan pantauan Fimadani, sampai siang ini (4/9) para pendukung Jokowi-Ahok masih menyudutkan Ustadz Yusuf Mansur melalui Twitter-nya.
Sebelumnya, melalui jejaring sosialnya tersebut, Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan kritik terhadap orang-orang yang tidak amanah secara anonim.
Ustadz Yusuf Mansur mengkritisi Ahok yang meninggalkan amanahnya demikian juga Jokowi meninggalkan amanahnya sebagai Walikota di Solo demi kue kekuasaan di Jakarta, Maksud Ustadz Yusuf Mansur adalah setiap orang yang sudah terpilih menjadi pemimpin harus menunaikan Amanahnya sampai selesai dan tuntas, jangan karena demi kekuasaan dan instruksi Partai lalu meninggalkan amanahnya dan ini terjadi pada Jokowi dan Ahok pastinya. Dalam Twittnya Ustadz tidak menyebutkan nama tetapi pendukung Ahok langsung mengirimkan Twitnya “Wah Ustadz, Ahok banget itu”.
“Siapapun yang menjadi kandidat, bahkan sebelum terpilihnya kelak, diluruskan niatnya, disadarkan, dikuatkan, diselamatkan,” kicau Ustadz Yusuf Mansur.
“Saya pernah juga mengkritisi Foke-Nara. Bukan tidak pernah. Saya bukan orang yang tidak punya kepentingan terhadapPilkada DKI. Ada banget.”
Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan jikapun Jokowi-Ahok yang terpilih maka Yusuf Mansur tetap akan menyalami mereka, toh itu sudah menjadi takdir Allah Swt sebagai evaluasi Ummat Islam. Demikian juga dengan FOKE-NARA “Saya pun akan memberikan selamat kepada mereka jika terpilih” pada tangal 20 September 2012 mendatang. Sekaligus akan mengingatkan, kepada siapapun yg akan diberi amanah bahwa ini bukan kemenangan siapa-siapa.
Tentang kedua pasangan calon, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan, “Saya sendiri melihat belum ada yang ideal diantara keduanya.”
SUMBER
