Wednesday, February 2, 2011

Beranda » Sambutan Hangat Atas Pidato Mursi Di Teheran

Sambutan Hangat Atas Pidato Mursi Di Teheran

Pidato Presiden Mesir Muhammad Mursi pada pembukaan KTT Non Blok ke 16 yang diadakan di Teheran, Ibu Kota Iran, mendapatkan sambutan hangat...

Dalam pidatonya Mursi mendoakan keempat Khulafaurrasyidin; Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali...


Sebagaimana diketahui, Iran merupakan pusat kaum syiah yg terkenal kebenciannya kepada Khulafaurrasyidin selain Ali bin Abi Thalib, juga kepada sebagian shahabat lainnya termasuk sebagian isteri2 Rasulullah saw.

Selain itu, Mursi juga jelas2 mendukung perjuangan rakyat Suriah dalam menghadapi diktator Basyar Asad yang jelas2 di dukung Suriah.... diapun mengatakan bahwa rezim Asad adalah rezim zalim dan telah kehilangan legalitasnya.

Syekh Salman Audah dalam akun twitterny berkata, "Seluruh pemimpin Arab silakan pergi ke Iran, asalkan mereka dapat menyampaikan yang haq sebagaimana yang dilakukan Mursi.."

Nadir Bakkar, juru bicara partai salafy An-Nur berkata, "Kami dukung sepenuhnya pidato Mursi yang mantap. Teruslah berjalan, jangan menoleh, insya Allah, kami akan sambut anda di airport nanti dengan sambutan terhadap seorang pahlawan.."

Asma Mahfuz, seorang aktifis wanita berkata, "Akhirnya Mesir tetap memiliki pemimpin yang memiliki kehormatan. Kini saatnya rakyat menyambut sang presiden.."

Kediaman Mursi di Mesir juga ramai didatangi masyarakat atas seruan beberapa elemen Islam yang mendukung pidato Mursi yang memuliakan para shahabat utama dan menyerang rezim diktator Suriah di pusat kaum Syiah. 
 
Tetapi ada satu catatan penting, bahwa tidak semua kelompok setuju dengan pidato Mursi di iran, ada saja kelompok yang merasa iri dan dengki terutama kelompok syi'ah dan pendukungnya serta kelompok munafiq yang selama ini dikenal dengan kelompok neo khawarij dan neo mu'tazilah, mereka tidak suka dengan mursi dengan alasan apapun, semoga Presiden Mursi tetap amanah dan marilah kita mendo'akan agar Allah menjaga beliau dari tipu muslihat orang orang kafir.(YD)