Monday, February 14, 2011

Beranda » Patut Dicontoh, Wakil Bupati Bengkalis dari PKS ini Jadikan Rumah Dinas Tempat Menginap Warga

Patut Dicontoh, Wakil Bupati Bengkalis dari PKS ini Jadikan Rumah Dinas Tempat Menginap Warga


Berbeda dengan rumah dinas para pejabat umumnya, rumah dinas Wakil Bupati Bengkalis Drs. H. Suayatno sudah biasa menjadi "rumah kedua" bagi masyarakat di luar Pulau Bengkalis yang sedang berkunjung ke Bengkalis. Hal ini terjadi sejak mantan Ketua DPD PKS Bengkalis tersebut mengemban amanah sebagai Wakil Bupati.

Jauhnya jarak Ibukota Kabupaten Bengkalis dari daerah-daerah seperti Duri, Pinggir, hingga Rupat Utara menyebabkan banyak urusan administrasi warga tidak selesai dalam satu hari. Sehingga kondisi tersebut mengharuskan warga untuk menginap di Pulau Bengkalis. Tentu saja, tak semua warga yang berangkat ke Bengkalis berkantong tebal. Banyak diantaranya justru kebingungan ketika harus menginap karena keterbatasan dana yang dimiliki.


Melihat kondisi yang terjadi, Wabup Bengkalis pun tergerak untuk memberikan solusi bagi warganya. Rumah Dinas yang beliau tempati dijadikan "Rumah Kedua" bagi warga yang kemalaman. Hingga hari ini, banyak warga Duri, Pinggir, dan daerah-daerah lain di Kabupaten Bengkalis menginap di Rumah Dinas Wakil Bupati yang akrab disapa Ustadz Suayatno ini.

"Rumah itu rumah rakyat. Silakan saja kalau ingin bersilaturahim atau menginap. Saya dan keluarga menyambut terbuka," demikian Ust. Suayatno memberikan keterangan pada acara PKS Expo di Aula SD Pokok Jengkol, Duri, Riau. (13/01)

"Tidak ada prosedur yang rumit. Sampaikan saja sama petugas di depan (Pos Keamanan). Mau nginap di rumah saya. Insya Allah mereka sudah memahami,"

Ustadz Suayatno juga menambahkan, "Apa yang kami makan, Insya Allah para tamu ikut menikmatinya. Tak ada yang berbeda. Sudah menjadi kewajiban kami memberikan pelayanan terbaik bagi tamu rumah kami," demikian ungkap pria bersahaja ini menutup pembicaraan.

Menurut data terbaru yang kami peroleh, tercatat 130 orang lebih sudah menginap di rumah beliau sejak tanggal 26 Desember 2012 hingga 13 Januari 2013. Luara biasa bukan? So, pejabat lain mestinya juga mencontoh.

PKS PIYUNGAN