Aksi ini dijadwalkan akan dimulai segera setelah shalat ashar, karena terlihat “kekuatan revolusioner Islam dan nasionalis” berangkat dari masjid di Kairo menuju lapangan Al-Nadha. Hal ini disampaikan oleh pihak Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin.
Aktivis Ikhwanul Muslimin di beberapa kota juga membagikan selebaran dan menyerukan orang-orang untuk keluar dan mendukung pengesahan hukum Islam.
Wartawan Al Jazeera Hoda Abdul-Hamid, melaporkan dari Kairo, mengatakan aksi kali ini akan sukses. Berdasarkan pada jumlah pemilih awal di jam pertama unjuk rasa.
Muhamad Ibrahim, seorang pendukung Mursi, mengatakan sekularis di negara Mesir akan merasakan kekalahan telak hari ini. Karena warga Mesir akan mengatakan ‘Tidak ada minoritas konspirasi, tidak untuk ke arah perusakan. Ya untuk stabilitas dan penegakkan syari’ah (hukum Islam).’
Mursi sendiri dijadwalkan menerima rancangan konstitusi pada malam ini (1/12/2012). Dia kemudian akan menjadwalkan tanggal pemungutan suara untuk mengesahkannya, kemungkinan dalam waktu dua minggu ke depan. [islampos]