Tera menyebutkan, ketika Otoritas Palestina meraih posisi baru, pasti akan melakukan tekanan menuntut keluarnya pasukan Israel dari Tepi Barat. Dan sulit bagi Israel melanggengkan kendalinya untuk menjamin kelangsungan pemerintahan Mahmud
Abbas. Di saat terdesak, Israel akan berhadapan dengan dua persoalan, pertama bagaimana melindungi pemukiman Israel, dan melindungi Israel jika rudal perlawanan sampai ke kawasan Netania yang berjarak sekitar 15 km dari Gaza.
System pertahanan Israel lebih kepada pertahanan di garis perbatasan bagian dalam, dan saat Hamas berkuasa di Tepi Barat, maka dengan mudah membelah Israel menjadi dua bagian, Utara dan Selatan. Karena itu Israel harus bersiap menghadapi scenario ini, terutama pihak militer dengan semua perubahan yang terjadi di entitas Palestina di kawasan Timur, agar bisa eksis di Tepi Barat sesuai kebutuhan.