Suasana gedung pertemuan itu benar-benar meriah
Tausyiah sang ustad tentang makna “Puasa dan Halal Bil Halal” begitu mengena
Bagi sejumlah pejabat di sebuah instansi…
Tiba-tiba..
Brukkkkkkk………!!!!
Terdengar suara cukup keras dari arah luar gedung.
Seorang anak sekitar 10 tahun tergeletak berdarah….korban tabrak lari
Hampir semua keluar menyaksikan
Juga dari warga sekitar….
Anak itu diam tak bergerak…. Mati
Dilihat dari pakaian dan Koran sore yang berhamburan
Dia anak asongan
…….
Sekonyong-konyong
Di antara kerumunan…. Menerobos seorang ibu muda……
“Anakku….
Bangun nak ……..banguuuuuunnnnn
Ini ibu…
Ibu bawakan pesananmu tadi siang….”
Lalu, sang ustad pengisi tausyiah itu mendekat
“Maaf Bu…. Ikhlaskan saja anak ibu…
Dia sepertinya sudah meninggal…..
Memang kalo boleh tahu, anak ibu pesan apa?”
“Ini pak… es teh yang saya beli di angkringan pojokan”
“Lo. Kenapa anak ibu pesan itu?”
“Ini adalah hari terakhir dia PUASA SYAWAL pak
Dia ingin berbuka terakhir dengan es teh ini
Ayoooo nakkkkk… bangunnn
Ini diminummmmmm………..ayo kita berlebaran lagi”
…………………………..
Dan semua yang hadir pun menunduk…..
Si pengasong sederhana ini sudah menyelesaikan Puasa sunah 6 hari Syawalnya
Meski dengan berpanas-panas
Kami ……?
Akankah?
Sempatkah?
…………………………….