Friday, January 16, 2009

Beranda » Cegah Kanker: Hindari Keripik dan Kentang Goreng

Cegah Kanker: Hindari Keripik dan Kentang Goreng

Cegah Kanker, Hindari Keripik dan Kentang Goreng - Zat kimia akrilamide yang biasanya ditemukan pada kentang goreng, kripik kentang, dan bahkan roti serta kopi, adalah penyebab kanker pada penyebab kanker pada manusia.

Zat ini biasanya digunakan untuk kosmetik, plastik, dan pembungkusan makanan. Beberapa tahun lalu, juga ditemukan bahwa rokok.

Parahnya lagi, pada 2002 beberapa ahli menemukan zat ini juga terkandung di beberapa bahan makanan, terutama yang digoreng dan dipanggang.

"Komponen ini ditemukan sejak manusia mulai memasak dengan api," jelas Roger Clemens, DrPH, seorang profesor dan ahli nutrisi dari University of Southern California.

Tidak jelas juga apakan porsi diet juga bisa mengurangi efek buruk akrilamide.

Demi menjawab pertanyaan ini, periset dari Maastricht University asal Belanda melakukan riset besar mengenai diet dan kanker yang dimulai pada 1986. Sebanyak 121.000 partisipan berusia 55-70 tahun dilibatkan dengan memberikan kuisioner tentang kebiasaan mereka. Tujuannya untuk menghitung konsumsi akrilamide.

Setelah 13 tahun berlalu, sebanyak 339 menderita kanker ginjal, 1.210 menderita kanker kandung kemih, dan 2.246 menderita kanker prostat. Rata-rata, seseorang mengkonsumsi 22 mikrogram akrilamide setiap harinya. Perlu diketahui bahwa 1,25 ons kentang goreng mengandung 25 mikrogram zat tersebut.

Risiko ini semakin tinggi bagi mereka yang perokok. Orang yang paling banyak mengkonsumsi zat ini memiliki risiko terkena kanker ginjal 59% lebih tinggi ketimbang mereka yang sedikit mengkonsumsinya.

"Kami berharap bisa menemukan jenis kanker lainnya," kata Janneke G Hogervorst, seorang periset.

Sehingga mereka bisa melanjutkan riset dan menemukan lebih banyak lagi. Namun banyak ahli lain mengkritik riset mereka yang mereka katakan bisa memusingkan publik.

Walaupun begitu FDA melaporkan sebanyak 100% warga Amerika mengkonsumsi akrilamide walaupun tidak menunjukkan adanya peningkatan konsumsi. Badan POM AS dan WHO menyatakan porsi diet bukanlah penyebab tumor otak, seperti yang terjadi pada hewan percobaan.

Namun, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kentang goreng dan keripik kentang. Sesuaikan konsumsi makanan Anda dengan gaya hidup sehat dan seimbang. (sumber)