KOMPAS.com – Dulu ada istilah pria metroseksual, yaitu pria yang lebih peduli pada perawatan tubuh dan cara berbusananya. Namun, istilah ini sekarang mungkin sudah hampir tak berlaku. Tak ada lagi pria metroseksual, karena rata-rata pria sekarang ini sudah peduli pada perawatan tubuh dengan menggunakan produk-produk perawatan kulit dan kosmetik untuk pria.
Menurut sebuah survei baru yang dilakukan terhadap 1.000 pria di Amerika Serikat dan Inggris, pria saat ini merasakan tekanan yang meningkat untuk "mempercantik" diri mereka. Penelitian berjudul "The State of Men" dan dilakukan oleh perusahaan pemasaran J. Walter Thompson ini menemukan bahwa 54 persen pria saat ini secara teratur menggunakan produk perawatan kulit seperti pelembab dan krim mata.
"Seperti kata pepatah, kejantanan jelas didefinisikan ketika pria menjadi seorang pria sejati," jelas Ann Mack, direktur identifikasi tren di J. Walter Thompson. "Makna terhadap jender sekarang mulai kabur, dan para pria merumuskan ide yang lebih bernuansa mengenai apa artinya menjadi pria."
Menurut penelitian, 33 persen pria menggunakan produk hair removal, sembilan persen menggunakan foundation untuk kulit wajah, 11 persen menggunakan bronzer, dan 10 persen menerapkan concealer untuk menutupi noda pada wajah. Untuk perawatan kecantikan tubuh, 29 persen pria melakukan manikur, 24 persen melakukan facial, dan 13 persen rutin mencukur alis.
Berdasarkan data firma riset Euromonitor International, konsumen Amerika Serikat menghabiskan lebih dari 5 milyar dollar untuk berbelanja produk perawatan pria pada tahun lalu. Lebih dari setengahnya membelanjakan produk perawatan kulit dan kosmetik. Pada tahun 1997, nilai yang dihabiskan konsumen untuk produk perawatan kulit pria "hanya" 2,4 milyar dollar.
Bukan hanya itu saja, blog atau situs yang secara khusus membahas perawatan kulit pria, seperti Manface dan Skin Care for Men, menunjukkan bagaimana pria makin terbiasa dengan industri kecantikan, dan mereka dengan cepat menyamai kaum wanita dalam menghabiskan uang untuk hal tersebut.
Perempuan menghabiskan rata-rata Rp 38 juta setiap tahun untuk produk kecantikan dan pakaian, demikian menurut studi tahun 2012 dari situs kasino online RoxyPalace.com. Sedangkan pria menghabiskan kurang lebih Rp 27 juta setiap tahun untuk pengeluaran yang sama. Itu artinya hanya kurang dari Rp 800 ribu per bulan daripada yang dihabiskan oleh kaum perempuan.
Tak mengherankan jika perancang Tom Ford meluncurkan lini perawatan kulit dan kosmetik untuk pria, dan Marc Jacobs meluncurkan kosmetik unisex. Mereka tahu sekali fenomena baru yang terjadi saat ini....
Sumber: Dailymail
Editor :
Dini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/06/25/10550292/Pria.Makin.Butuh.Produk.Kecantikan