Saturday, January 17, 2009

Beranda » 6 Keyakinan Salah Dalam Latihan Membakar Lemak

6 Keyakinan Salah Dalam Latihan Membakar Lemak

Keyakinan Salah Dalam Latihan Membakar Lemak - Fitness center sudah menjadi trend baru belakangan ini baik bagi anak-anak muda maupun orang dewasa baik cowok maupun cewek dalam usahanya untuk mendapatkan badan yang lebih baik, lebih ideal.

Ada yang ingin menambah berat badan, ada yang ingin membentuk tubuh yang lebih berotot, dan banyak juga yang ingin mengurangi berat badan. Tetapi karena terlalu banyaknya informasi atau bahkan terlalu banyaknya informasi yang beredar menjadikan munculnya mitos disana sini seputar latihan untuk membakar lemak.

Mitos-mitos tersebut antara lain:

1. Datang ke gym, langsung cardio, dan setelah 30-45 menit baru melalukan angkat beban.

Yang terpenting adalah cardio untuk membakar lemak, maka lakukan yang terpenting dahulu, begitu datang, langsung cardio selama masih kuat, kurang lebih 30 sampai 45 menit, setelah itu istirahat sebentar, dan kemudian angkat beban supaya dapat bonus badan yang lebih terbentuk. Kira-kira seperti itu lah pemikiran 99% orang yang ingin mengurangi berat badannya. Cardio di awal latihan tidaklah membakar lemak seperti yang kita perkirakan. Kita suka memikirkan apa yang kita mau, padahal sebenarnya bukanlah hal itu yang terjadi. Cardio di awal latihan membakar gula darah kita sampai habis apabila dilakukan selama 30-45 menit.

2. Lari di treadmill membakar lemak

Kalau cardio bertujuan membakar lemak, maka semakin keras kita berusaha maka semakin banyak lemak kita yang dibakar. Padahal lari sama sekali tidak membakar lemak. Semakin cepat kita lari, tubuh kita membutuhkan energy yang cepat juga, yaitu gula darah.

3. Semakin kita berkeringat semakin banyak lemak yang dibakar

Mitos yang satu ini melekat begitu kuat di benak masing-masing orang yang ingin membakar lemak. Mereka berpikira bahwa olahraga membakar lemak dan olahraga yang begitu keras biasanya membuat mereka berkeringat begitu deras. Hal tersebut mengakibatkan banyak orang 'mencari keringat' untuk membakar lemak.

4. Latihan beban hanya melatih otot dan tidak penting untuk menurunkan berat badan

Orang juga suka mengabaikan latihan otot dan menganaktirikan latihan beban ketika ingin mengurangi berat badannya. Hal ini terjadi terutama di kalangan wanita. Pembakaran lemak, terjadi sebenarnya di dalam sel otot kita. Semakin otot kita terlatih, semakin cepat kita menurunkan berat badan.

5. Sit up dapat menguruskan perut

Saya sering sekali mendengar orang mengatakan, saya sudah sit up 100x setiap hari, tetapi kenapa perut saya belum kecil-kecil. Sit up adalah latihan yang gunanya adalah melatih otot perut, tidak ada hubungannya sama sekali dengan lemak di daerah perut. Otot dan lemak adalah dua hal yang berbeda dan sit up tidak membakar lemak di daerah tersebut. Bayangkan ada orang gemuk yang kemudian berhasil kurus, dan pipinya yang semula gemuk ikut menjadi kurus. Apakah orang tersebut melatih pipinya ?

6. Mendaftar dan datang ke gym berarti saya sudah membakar lemak

Ketika memperhatikan beberapa teman yang ingin menguruskan tubuhnya, membuang beberapa kg lemak di tubuhnya, yang mereka lakukan pertama kali adalah datang ke gym, daftar dan bergabung disana. Mereka tanpa tujuan melatih tubuhnya di gym tersebut, bersepeda, atau treadmill, kemudian berjalan kesana kemari berlatih menggunakan mesin-mesin latihan disana sini. Tetapi setelah 3-4 minggu, tubuh mereka tidak pernah ada perubahan. (sumber)