Susu sapi
Susu sapi diketahui memiliki jumlah kalsium paling banyak dan memiliki kandungan protein dua kali lipat dibanding jenis susu lainnya. Jenis susu sapi ada dua yaitu whole (lengkap) dgn kandungan kalori dan lemak total yg lebih banyak dibandingkan dgn susu sapi skim. Tapi bagi orang yang tidak bisa mencerna laktosa (intoleransi laktosa) maka sebaiknya hindari susu sapi. Gejala yang muncul dari intoleransi laktosa adalah nyeri perut, gas, kembung atau diare.
Susu kedelai
Susu ini dihasilkan dari kedelai yg direndam lalu digiling dan diperas. Susu ini kaya akan protein, kalsium dan tidak memiliki lemak jenuh. Susu ini bisa menjadi alternatif bagi orang yg memiliki intoleransi laktosa. Tapi umumnya susu ini memiliki rasa yg kurang enak serta kandungan kalori sedikit.
Susu kambing
Susu kambing umumnya lebih mudah dicerna karena ia memiliki beberapa molekul protein yg berbeda dgn susu sapi. Susu kambing juga diketahui memiliki kalsium yg banyak serta kandungan triptofan dan asam amino esensial yang lebih banyak. Tapi susu kambing atau Susu Kambing Ettawa tetap mengandung laktosa sehingga sulit dikonsumsi oleh orang dgn intoleransi laktosa, serta memiliki rasa yg merupakan kombinasi antara manis dan asin. Selain itu susu ini umumnya memiliki bau yg cukup kuat.
Susu mentah
Susu mentah adalah susu dari sapi, Susu Kambing Ettawa atau domba yg tidak dipasteurisasi, sehingga ia berasal langsung dari alam tanpa proses pengolahan dan dipercaya mengandung lebih banyak nutrisi. Tapi susu ini berisiko masih mengandung beberapa bakteri seperti Salmonella, E.coli dan Listeria.
Susu kuda liar
Susu kuda bagus tuk pencernaan karena rantai proteinnya yg lebih mudah dicerna tubuh. Dgn pencernaan yg sehat maka orang akan menjadi lebih fit. Selain itu susu kud aliar juga mengandung protein, karbohidrat, laktosa, lemak, kalsium dan mineral seperti kalium dan magnesium. (sumber)