Bahkan dalam catatan dunia medis, wanita yang sedang mengalami kehamilan pun seringkali menderita keputihan saat ia menjalani prosesi kehamilannya. Nah, jika membicarakan jenis keputihan pada wanita biasanya bisa dilihat dari penyebabnya itu sendiri. Ada yang memang disebabkan oleh sesuatu yang memang normal terjadi pada wanita atau fisiologis, namun ada juga penyebab yang memang tidak normal atau patalogis.
Keputihan pada wanita yang memang berasal dari kondisi normal atau fisiologis maka cairan memiliki kecenderungan berwarna jernih namun ada yang agak terlihat kekuningan serta bersifat kental namun tidak bau atau memberikan rasa gatal pada si penderitanya. Hal normal ini kerap kali ditemui pada kondisi wanita sedang subur dan terjadi pada saat sebelum dan sesudah haid terjadi, pada kondisi wanita sedang hamil, atau bahkan saat wanita mendapatkan rangsangan seksual yang tinggi.
Jenis Keputihan Pada Wanita
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh meningkatnya aktivitas fisik pada diri wanita. Membicarakan penanganannya sendiri, keputihan pada wanita jenis ini tidak perlu terlalu dirisaukan dan sibuk melakukan pengobatan yang mahal-mahal. Cukup dirawat saja dengan dengan cara membasuhkan air rebusan daun sirih. Atau juga bisa dilakukan dengan cara memberikan jenis sabun pembersih vagina memang banyak dijual di pasaran, akan tetapi demi mengindari efek yang tidak diinginkan, menggunakan daun sirih lebih banyak dianjurkan.
Bila terjadi hal berlebihan pada penggunaan sabun pembersih vagina bisa menjadi masalah tersendiri, semisal mematikan flora doderleins yang memang sengaja diciptakan pada diri wanita, guna menjaga tingkat keasaman di dalam vagina yang mampu menyerap aroma tidak sedap. Jadi tetep perhatikan masalah pada vagina Anda, salah satunya adalah keputihan pada wanita ini.
Pada kasus keputihan pada wanita yang bersifat tidak normal atau patologis, memang disebabkan oleh infeksi pada areal vagina, terkena benda asing atau sesuatu yang menyentuhnya dengan cara kasar. Penyebab infeksi sendiri berasala dari virus, bakteri, jamur, serta parasit bersel satu yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan Trichomonas vaginalis.
Keputihan pada wanita jenis ini juga bisa disebabkan hal lain, semisal terjadinya iritasi akibat terlalu sering berinteraksi dengan bahan pembersih vagina, iritasi, dari aktivitas hubungan seks, serta juga bisa dipicu oleh alat kontrasepsi dan penggunaan tampon. (sumber)