Monday, September 9, 2013

Karier Sukses, Keluarga Tetap yang Utama


KOMPAS.com -
Siapa yang tak kenal label Burberry saat ini? Di balik popularitas dan sukses meraup keuntungan besar dalam delapan tahun terakhir, ada sosok pimpinan perempuan bernama Angela Ahrendts di baliknya. Mengejutkan, perempuan berusia 53 tahun itu ternyata juga seorang ibu dari tiga anak yang justru menempatkan keluarga sebagai prioritas.

Karier Angela bisa dibilang menanjak, sejak ia bergabung dengan Burberry tahun 2006. Apakah dia sepenuhnya memberi fokus pada profesi yang dijalani? Ternyata tidak. Kata dia, tidak semua orang bisa melakukan semuanya dengan sempurna, oleh karena itulah mesti ada prioritas.

Prioritas Angela kemudian menjalani tiga perannya dengan baik, dari mulai seorang istri, ibu dan sekaligus chief executive dari sebuah label. Dia selalu bangun pagi dari pukul 4.35 tanpa memakai alarm. Katanya, sudah jadi kebiasaan, tidur enam jam cukup dan terbangun dengan sendirinya. Bangun pagi juga menjadi kebiasaan yang menumbuhkan semangat karena lebih tenang dan segar.

Sebagai pimpinan dari label fashion ternama, Angela juga tak luput dari banyaknya undangan event yang datang. Namun, jika dituruti semuanya ia pasti tidak akan bisa menikmati saat-saat bersama keluarga. Karena itulah, ia kerap tak bisa hadir dalam sebuah pesta atau pagelaran bahkan termasuk sebesar dan sekelas Oscar. Alasannya demi bisa bersama keluarga di akhir pekan.

Angela yang menikah dengan teman masa kecilnya Gregg, membatasi hanya satu malam saja ia menghabiskan waktu di luar rumah atau hadir di event. Dan setiap Jumat malam ia memastikan sudah berada di rumah, jika ada agenda bepergian.

"Bagaimanapun saya juga jadi sampel atau role model buat karyawan saya, yang mayoritas perempuan, dan selalu bilang ke mereka, bahwa apapun yang dijalani saat ini, peran utama mereka  adalah sebagai seorang ibu," ujarnya.

Angela juga menuturkan dirinya tidak bisa menghadiri beberapa event, termasuk perhelatan Oscar. Bukannya tidak mau, tapi dia tidak bisa terus menerus menghabiskan waktu di luar rumah, untuk kerjaan dan juga hadir di sebuah perhalatan.

"Saya tidak mau menjadi chief executive yang hebat saja, tapi juga ingin menjadi seorang istri dan ibu yang hebat buat suami dan anak-anak," ungkapnya.

Angela makin menegaskan bahwa ketika seringkali perempuan dihadapkan pada pilihan, karier atau keluarga, semestinya semua bisa dijalani dengan seimbang. Dan bagaimanapun keluarga tetaplah yang utama.

Sumber :

Editor :

Lusia Kus Anna


http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/09/1507335/Karier.Sukses.Keluarga.Tetap.yang.Utama.