Friday, June 14, 2013

Jadi Ibu, Hidup Cathy Sharon Berubah

KOMPAS.com - Menjadi ibu dari seorang putra yang baru berusia sebulan membuat kehidupan aktris Cathy Sharon berubah. Katanya, anak telah menjadi pusat kehidupannya, dan segala kegiatan kini adalah untuk anak. Sekarang baru dia sadari kenapa ada ungkapan "semua untuk anak".

"Dulu mungkin lebih banyak memikirkan diri sendiri, sekarang tidak lagi, semuanya untuk anak," ungkap Cathy, saat ditemui di peluncuran program workshop pengasuhan anak dari Fisher-Price, di restoran Harum Manis, Apartemen Pavilion, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Istri pengusaha Eka Kusuma ini mengaku melahirkan putra pertamanya tepat sebulan lalu. Anak yang diberi nama Jacob Gabriel Kusuma itu lalu mencuri perhatian Cathy seluruhnya. Termasuk keinginannya untuk tidak diet, demi memberikan air susu ibu secara eksklusif untuk Jacob.

"Di awal jadi ibu itu kelabakan banget, banyak hal yang harus dicari tahu, dari mulai masalah ASI hingga bagaimana memilih mainan untuk anak," ujarnya.

Pengalaman menjadi ibu yang baru kata Cathy membuatnya belajar hal-hal baru. Setiap informasi datang dari segala penjuru, mulai dari orangtua, mertua, kerabat, hingga sahabat. Kata dia, hampir semua mengatakan mana yang terbaik untuk anak. "Nah, kan jadi bingung kalau kebanyakan informasi, saya juga sering google dan mencari tahu di internet," ungkapnya.

Dunia Cathy sekarang sudah banyak berubah. Dia pun mulai teratur, tidak banyak mengambil pekerjaan di dunia hiburan. Ketika tampil lagi sebagai duta untuk perusahaan mainan anak Mattel Fisher-Price, hal itu karena dirasa masih sesuai dengan perannya sebagai ibu.

"Saya menyadari mulai harus banyak belajar soal mengasuh anak, termasuk soal memilih mainan supaya ia bertumbuh kembang baik dan cerdas," tambahnya.

Kata Cathy, mertuanya juga sangat memberi perhatian pada cucunya. Sampai mencari tahu apa mainan yang tepat agar tidak salah pilih. Karena, bagaimana pun pilihan mainan yang diberikan akan membawa efek dalam perkembangan anak.

"Tidak hanya soal safety atau keamanannya saja, tapi juga bagaimana mainan tersebut bisa membuatnya belajar mengenal dan memahami sesuatu," katanya menambahkan.

Saat ini karena usia putranya baru sebulan, belum begitu banyak mainan yang bisa diberikan. Jacob sudah mulai melihat dengan benar dan mengenali gerak tangan. Sembari waktu berjalan, Cathy juga mulai memilih menyiapkan mainan yang pas.

"Kalau dipikir-pikir mainan untuk anak itu banyak sekali dan pasti tidak cukup-cukup, makanya saya perlu pahami dulu, biar tidak salah," ujarnya.

Editor :

Dini


http://female.kompas.com/read/xml/2013/06/14/20584651/Jadi.Ibu..Hidup.Cathy.Sharon.Berubah