Saturday, February 26, 2011

"GOMBAL WARMING ALA OVJ"

Siapa yang tak tau OVJ. Sebuah tontonan komedi yang ditayangkan salah satu stasiun TV menyita perhatian para pemirsa. Tua muda, pria wanita, remaja dan anak kecil pun tak mau kalah melihat aksi kocak para comedian. Sajian “gombal” membuat tontonan menjadi semakin unik dan disukai. Sehingga banyak kalangan khususnya anak muda terbius dan menjadi “Gombalers mania”.

Demam “gombal” membuat para remaja semakin lihai merayu para wanita yg lemah imannya. Tak jarang sebagian wanita terbuai dan berbunga-bunga dengan rayuan gombal tersebut. Anehnya virus ini juga menjangkit kalangan aktivis dakwah. Ironis memang, tapi tak bisa dipungkiri jika ada seorang pria yang pakaiannya islami menjalin hubungan dengan wanita yang secara fisik menutup auratnya dan memiliki prinsip untuk tidak pacaran.

Begitulah iblis dengan sumpahnya dia akan menggunakan segala cara untuk menyesatkan manusia. Kalaulah Iblis tidak berhasil merusak agama seseorang dengan menjerumuskan mereka ke dalam gaya pacaran cipika-cipiki, mungkin cukuplah bagi Iblis untuk bisa tertawa dengan membuat mereka berpacaran lewat telepon, SMS atau yang lainnya. Yang cukup menyedihkan, terkadang gaya pacaran seperti ini dibungkus dengan agama seperti dengan pura-pura bertanya tentang masalah agama kepada lawan jenisnya, miss called atau SMS pacarnya untuk bangun shalat tahajud dan lain-lain.

Iblis berkata, “Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS. Shaad: 82).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari & Muslim).

Berikut ini sebagian kecil contoh dialog yang MUNGKIN sering TERJADI :

1. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech…

2. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)

3. Ukhti, ditunggu juga ya sms tausiyahnya?

4. Assalamu alaikum, anti sudah makan?

5. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!)

6. Anti cantik kalau pakai jilbab…

7. Ukhti, kalau ada masalah agama yang anti tidak tahu, jangan sungkan Tanya ke ana.

8. Ukhti, ana masih awam, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.

9. Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Aisyah dan Fatimah.

10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah…

11. Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu, maukah anti ta’aruf dengan ana secara islami?

12. Afwan ukhti…ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?

13. Ukhti, ana mencintaimu karena Allah…

14. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?

15. Ukhti, halalkan ana…jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana…

Iblis pun bermain di tengah-tengah mereka. Rayuan gombal ala OVJ pun menjadi senjata ampuh dalam hubungan mereka. Bedanya, hanya dibungkus istilah “Ana dan Anti”, Akhi dan Ukhti” tidak lebih. Mungkin biar terlihat seperti hubungan islami.
Berikut “para gombalerz dakwah” beraksi :

1. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti…

2. Malam ini bintang berkurang satu…karena yang satunya sedang bersama ana sekarang…

3. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti…

4. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti. Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti…

5. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?

6. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti…

7. Ukhti, bolehkan ana pinjam Flashdisknya? untuk mentransfer hati ana ke hati ukhti…

8. Ukhti, dirimu ibarat sendok, karena selalu mengaduk-aduk hati ana.

9. Ukhti, ‘afwan ana gak bisa SMS. Karna kata operator : karakternya dah gak muat menuliskan nama anti.

10. Dst..

Jika saudara-saudari merasa seperti apa yg tercantum di atas, maka bertobatlah. Takutlah pada jerat iblis. Semakin dalam Anda berhubungan, semakin jauh untuk berlepas diri. Karna ikatan iblis semakin kuat mengikat Anda.

Jika hal di atas belum terjadi, maka berhati-hatilah para akhwat dari rayuan maut ini. Ingat, serigala tak kenal setia!!! Tak ada serigala yg menampakkan taringnya !!! —