Sunday, February 27, 2011

‘Kami Akan Mati dengan Gagah Berani’


 Mati dengan Gagah

Di atas puing-puing reruntuhan rumah dan bangunan di kotanya yang bernama Arba’in, pemuda cilik Suriah ini mengangkat tinggi-tinggi sebuah poster kecil yang menyatakan tekad warga Suriah yang menginginkan kemerdekaan dari kezaliman rezim Basyar al-Assad meski sudah puluhan ribu saudara mereka dibunuh, disiksa dan hilang sampai kini.

Poster itu bertuliskan, “Orang Suriah telah mengalami semua jenis kematian. Ditembak, dibom, digantung, dibakar, disembelih…

Yang belum dan tidak akan pernah kami alami adalah mati karena ketakutan.”


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ribuan orang warga Suriah menemui syahid karena disiksa dengan berbagai siksaan, termasuk disalib, dimutilasi dan diperkosa, sementara puluhan ribu lainnya syahid karena dibom dan diroket serta ditembak.

Selama 22 bulan revolusi ini sudah sekitar 70 ribu warga Suriah yang syahid di tangan rezim Basyar al-Assad. Puluhan ribu orang lainnya lenyap. Ratusan ribu terlunta-lunta di berbagai tempat pengungsian. Tapi, sebagaimana dilambangkan oleh anak kecil yang sedang terluka ini, mereka tidak menyerah.

“Sesungguhnya Kami Setiap Hari Bertambah Kuat.” Demikian salah satu seruan para warga Suriah. (Sahabat Suriah)