Taman Sebagai Area Bermain Anak - Selain membuat hunian lebih asri, taman juga bisa dijadikan area bermain untuk buah hati tercinta. Dengan begini, Anda tak perlu repot mengawasi anak-anak beraktivitas.
Berkurangnya lahan hijau di perkotaan menyebabkan anak cenderung bermain di dalam rumah, mal, atau bahkan di jalan. Untuk menyiasati hal tersebut, jika Anda memiliki taman di area hunian, tak ada salahnya menjadikan area outdoor ini sebagai tempat bermain mini. Dengan demikian, buah hati tercinta dapat memiliki tempat bermain yang menyenangkan, menyegarkan, sekaligus aman.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat taman mini menjadi aman dan menyenangkan bagi anak. "Seperti pemilihan tanaman, pemilihan pohon, penataan tempat main, dan luas ruang," kata anggota Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), Sarwo Sri.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tanaman yang dipilih sebaiknya yang tidak berduri dan tidak beracun. Sementara itu, pohon yang dipilih adalah pohon yang dapat memberikan kenyamanan bagi si anak ketika dipanjat.
Semisal pohon yang memiliki batang kuat, bukan pohon yang memiliki bentuk indah, tapi batangnya mudah rapuh dan patah. Sebab, jika pohon seperti itu yang dipilih, justru bisa membahayakan buah hati Anda ketika dia memanjatnya. Mengenai jenis mainan, bisa disesuaikan dengan luas lahan serta selera anak.
Jika taman yang Anda miliki luas, Anda bisa menghadirkan jenis mainan apa pun yang disukainya seperti ayunan, jungkat jungkit, ataupun perosotan. Mengenai warna alat main, Sarwo Sri menyarankan, sebaiknya yang beraneka warna seperti alat main yang terdapat di sekolah taman kanak-kanak (TK). Tanpa harus ke pusat sewa mainan anak, di taman anak bisa bermain.
"Karena fungsinya untuk anak-anak, sebaiknya yang penuh warna karena mereka tertarik dengan warna-warna yang dapat membangkitkan imajinasi mereka," tuturnya.
Untuk peletakan, Sarwo Sri mengingatkan, sebaiknya alat main tersebut, semisal ayunan, diletakkan dalam radius tertentu yang tidak membahayakan buah hati ketika menggoyangkan ayunannya.
"Jadi, ketika kursi ayunan terayun, tidak ada unsur lain, misalkan tanaman, yang tersangkut," ujarnya.
Selain itu, dudukan ayunan jangan terlalu besar, melainkan disesuaikan dengan ukuran anak yang bersangkutan agar nyaman. Banyak cara dan mainan yang bisa diterapkan di taman Anda.
Lahan luas memberikan banyak ruang bagi anak dan aneka mainan dapat diletakkan di area bermain tersebut, tapi taman dengan ukuran mungil juga bisa menjelma menjadi area bermain yang menyenangkan layaknya pusat bermain atau jasa sewa mainan anak.
"Tidak perlu dipaksa menghadirkan alat main karena anak-anak bisa bermain dengan imajinasi sendiri. Jadi, tidak hanya satu bentuk permainan yang bisa dihadirkan karena imajinasi anak-anak mampu membuat jenis mainan biasa menjadi menarik dan disukainya," tutur Sarwo Sri.
Semisal, dengan membuatkan rmput berbentuk kotak-kotak seperti papan catur sebagai tempatnya bermain. Bisa juga dengan menerapkan mainan tradisional yang tak lekang oleh waktu, bisa menggunakan jenis permainan petak umpat atau panjat pohon.
Jenis permainan lain yang juga bisa menjadi pemanis hunian Anda adalah yang mengandung unsur air, karena anak-anak menyukai air. Dengan menghadirkan air pancur atau kolam ikan, anak-anak juga bisa menikmati permainan menyegarkan itu di taman.
Kursi taman atau patung yang lucu pun dapat memancing imajinasi anak-anak ketika bermain. Selain itu, kursi juga bisa dijadikan tempat bersantai sambil menikmati keindahan taman ataupun kolam.
Kembali ke soal standar keamanan, pilihlah material yang aman untuk anak. Buatlah kursi taman yang tidak terlalu besar dan nyaman untuk bermain dan duduk sang buah hati.
Dengan memperhatikan tingkat keamanan, taman tidak hanya menjadi elemen penunjang estetika fasad rumah, juga sebagai area yang bisa memanjakan buah hati Anda. (sumber)