Sejarah Kerajinan Tangan Merajut - Merajut pertama kali dilakukan oleh kaum pria di Jazirah Arab, Timur Tengah. Tujuannya untuk membuat permadani yang diperdagangkan oleh para pedagang Arab.
Keterampilan merajut berikut hasil akhirnya yaitu permadani kemudian disebar ke berbagai belahan dunia. Di Asia mula-mula dikenal di daerah Tibet. Di Eropa mulai dikenal di Spanyol kemudian ke daerah pelabuhan di wilayah Mediterania. Kemudian oleh bangsa Spanyol, keterampilan merajut kemudian menyebar ke wilayah Eropa lainnya. Lambat laun karena ada kolonisasi Eropa di berbagai wilayah dunia
Kerajinan tangan merajut dan merenda bagi beberapa orang dilakukan sebagai hobi. Namun selain dilakukan sebagai hobi, kegiatan ini ternyata juga bisa mendatangkan keuntungan bagi yang memiliki bakat bisnis. Hasil akhir dari kegiatan merajut dan merenda dapat dijual dan mendatangkan keuntungan finansial.
Manfaat lain adalah dari segi kesehatan tubuh dan pikiran. Sebuah studi yang telah dilakukan tentang manfaat kegiatan merajut dan merenda menyimpulkan bahwa merajut dan merenda juga dapat dilakukan sebagai terapi untuk melatih kesabaran, konsentrasi dan pengendalian diri.
Selain itu kegiatan merenda dan merajut dapat dilakukan sebagai kegiatan yang dapat membantu proses pemulihan penyakit kronis, kanker, trauma otak, juga anak penderita Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder atau yang dikenal sebagai ADHD, yaitu gangguan perilaku yang ditandai dengan gangguan gangguan konsentrasi, impulsif dan hiperaktif.
Kegiatan merajut dan merenda bisa menjadi hobi yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Semua orang bisa melakukannya dan banyak manfaatnya. Selamat membuat rajutan dan renda hasil kreasi Anda sendiri! (sumber)