UN1X PROJECT - Ketika terserang radang tenggorokan, hidung mampet dan batuk-batuk, tentu yang Anda inginkan hanyalah naik ke ranjang dan tidur selama mungkin, bahkan hingga 1-2 minggu. Tapi gejala flu itu takkan membiarkan Anda beristirahat dengan tenang.
"Ketika Anda sakit flu, kondisinya justru akan memburuk di malam hari. Ketika Anda berbaring, saluran pernafasan akan cenderung semakin dipenuhi dengan lendir," terang Dr. Neil Schachter dari Mount Sinai Medical Center di New York City dan penulis buku The Good Doctor's Guide to Cold and Flu.
Untuk itu, Dr. Schachter pun merekomendasikan 10 cara yang bisa Anda lakukan agar tetap bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu flu seperti dilansir dari health24 berikut ini.
1. Minum teh
Sebelum tidur, minumlah secangkir teh. Minuman yang kaya antioksidan bernama theobromine ini merupakan pereda batuk alami dan panasnya akan menipiskan gumpalan lendir yang menyumbat saluran pernafasan.
Untuk membantu mengatasi hidung mampet, Anda bisa menambahkan lemon atau madu untuk meringankan tenggorokan.
2. Bilas hidung yang mampet
Bersihkan lendir yang mengganggu pernafasan Anda dengan membilas hidung secara rutin. Perangkat bilas hidungnya dapat ditemukan di hampir semua toko obat dan mudah digunakan. Lebih baik lagi jika Anda membilas hidung dengan menggunakan campuran air sulingan dan garam. Keduanya dapat membantu menjernihkan saluran pernafasan sekaligus membuatnya tetap lembab.
Tapi jika Anda tak merasa nyaman dengan metode itu, cobalah semprotan garam untuk hidung (saline nasal spray). Alat ini juga dapat membantu membilas hidung sehingga Anda bisa lebih mudah bernafas, kata Dr. Schachter.
3. Berkumur dengan air garam
"Tenggorokan terasa meradang jika terkena infeksi karena lendir yang memenuhi tenggorokan sarat dengan senyawa-senyawa yang menyebabkan munculnya peradangan," ungkap Dr. Schachter.
Tambahkan setengah sendok makan garam ke dalam air hangat, gunakan untuk berkumur selama 10 detik lalu muntahkan. Cara ini dapat menghilangkan lendir yang sarat virus penyebab infeksi dan meredakan radang tenggorokan sekaligus batuk.
4. Membuat kamar tidur menjadi gelap
Saat terserang flu, Anda perlu menciptakan lingkungan yang sehat untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Karena cahaya yang masuk dari luar dapat 'membangunkan' otak Anda maka cobalah untuk menghambat masuknya cahaya matahari ke kamar Anda.
Anda dapat melakukannya dengan menggantungkan tirai yang berwarna gelap atau mengenakan masker tidur untuk menutupi mata Anda. Jika jam beker Anda berwarna terang, usahakan juga agar tidak menghadap ke wajah Anda sepanjang malam.
5. Dinginkan kamar
Saat terkena flu, aturlah agar suhu kamar Anda tetap rendah. National Sleep Foundatin merekomendasikan agar suhunya berkisar pada 12-24 derajat Celcius. Hal ini mendorong agar suhu tubuh Anda juga ikut turun yang pada akhirnya membuat otak berada pada modus tidur (sleep mode).
6. Mandi air panas
Sebelum naik ke ranjang, himpun tenaga Anda untuk mandi air panas. Setelah itu, suhu tubuh akan menurun dan cara ini akan membantu membuat otak Anda agar dapat tertidur. Bonusnya, uap dari air panas yang Anda gunakan akan melegakan hidung yang mampet serta membasahi saluran hidung dan tenggorokan.
7. Pakai kaus kaki
Pakailah sepasang kaus kaki sebelum tidur. Menurut sebuah studi dari Swiss, menghangatkan kaki akan membantu tubuh menjadi rileks dan menempatkan Anda dalam modus tidur.
8. Minum obat pereda batuk dan pilek
Sejumlah gejala flu seperti batuk dan hidung mampet dapat membuat Anda susah tidur. Meminum obat-obatan pereda batuk dan pilek yang dijual bebas di apotek akan membantu meringankan gejala-gejala itu sehingga Anda bisa tidur dengan nyenyak.
9. Tinggikan kepala saat tidur
Ketika Anda sakit, tidurlah dengan kepala yang ditinggikan dengan memakai bantal tambahan atau bantal sofa. Tidur dalam kondisi seperti ini membantu meredakan tekanan sinus dan membuat Anda lebih mudah bernafas.
10. Tenangkan pikiran
Bahkan ketika Anda merasa kelelahan dan tak enak badan, terkadang Anda juga akan memiliki beban pikiran tambahan yang mencegah Anda tertidur dengan mudah. Untuk mengatasinya, cobalah cara-cara seperti meditasi, menulis jurnal atau diari, mendengarkan musik yang menenangkan atau membaca buku favorit.