Wednesday, February 2, 2011

Beranda » Riset Sains: Nabi Muhammad SAW disebutkan dlm Agama Zoroaster Persia Kuno

Riset Sains: Nabi Muhammad SAW disebutkan dlm Agama Zoroaster Persia Kuno

Agama Zoroaster merupakan agama bangsa Persia sekitar tahun 2500 SM. Agama tersebut menyembah api sebagai Tuhan mereka. Kitab suci agama zoroaster Mereka memiliki terdiri dari  2 kitab suci yaitu “Dasatir” dan “Avesta”. Dasatir dibagi dua menjadi “Khurda-dasatir” dan Kalan-dasatir”. Sedangkan Avesta dibagi menjadi “Khurda-avesta” dan “Kalan-awesta” serta “Zend avesta (Maha Zen)”.
Dalam Zen-Avesta Farvardin Yasht  Bab 28 ayat 129, Buku Keramat Timur  volume 23, Zen-Awesta bagian 2 Hal. 220 mengatakan : “ Ia adalah pemenang, ia adalah Soeshyant, namanya “Astvat-ereta”. Uniknya Soeshyant memiliki arti  bermanfaat bagi umat manusia dan arti Sekarang kita bandingkan dengan Tugas Rasulullah  yang diutus sebagai Rahmatan lil alamin.

Sedangkan Astvad-ereta digambarkan sebagai makhluk yang berperang melawan Iblis dalam kehidupan manusia dan ia akan melawan terhadap pemujaan benda-benda”. Nabi Muhammad adalah pemenang dalam perebutan kota Mekah yang memerangi kaum Quraishy yang memuja Berhala. Disamping itu Islam mengajarkan bahwa Iblis adalah musuh yang nyata dan harus diperangi. Sedangkan bahasa Astvad ereta berasal dari kata Astu yang berarti orang yang berdoa (seorang pemimpin agama), sesuai dengan kata “Ahmad” (nama lain Muhammad) yang berarti seseorang yang berdoa.
Lebih jauh dikatakan bahwa Teman dari Astaved-eresta, mereka akan bertempur melawan Iblis, mereka akan memiliki pemikiran, pendengaran dan penglihatan yang bagus serta berbudi tinggi. Mereka tidak akan tergoyahkan keyakinannya karena hal-hal tersebut. Jika kita telaah Umat terbaik adalah yang sejaman dengan Nabi Muhammad beserta sahabat-sahabat beliau (para Khalifah & Tabi’in)
Ramalan dalam kitab Dasatir dikatakan bahwa kelak para teman-teman Soeshyant akan  menaklukkan dan mengalahkan kesombongan Persia dan para pengikutnya, dan mereka tidak menyembah api namun mereka berkiblat ke Ka’bah yang dibangun oleh Ibrahim, yang akan membersihkan pulau itu dan mereka ini akan menjadi rahmat bagi seluruh manusia, mereka akan memerintah daratan rahasia di Persia kecuali Antalkan dan orang-orang ini akan memilih raja yang murah hati.
Dalam Kitab Bundanish  ayat 6 sampai 27 dikatakan bahwa Soeshyan akan menjadi nabi yang terakhir. Perhatikan ayat Al-Qur’an berikut ini:
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Al-Quran Surat 33:40)

sumber: Al-quran, Zen-Avesta Farvardin Yasht
oleh: V. Szvanixkovic