Wednesday, February 2, 2011

Beranda » PUKULAN TELAK PRESIDEN MESIR KEPADA IRAN DAN REZIM SYRIA

PUKULAN TELAK PRESIDEN MESIR KEPADA IRAN DAN REZIM SYRIA

Sambutan Presiden Mesir DR. Mohammad Mursi pada Pertemuan KTT Non Blok di Iran. Setelah menuai berbgai kontroversi, Presiden Mesir memutuskan untuk menghadiri KTT Non Blok yang diadakan di Iran.
http://www.youtube.com/watch?v=pL4dWbQUZjU

Beliau memulai sambutannya dengan puji-pujian kepada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala. Dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam., ahlul bait, para sahabat, tabi'in, dan siapa saja yang mengikuti mereka dengan ihsan sampai hari kiamat.

Kemudian beliau melanjutkan dengan mendoakan keempat khulafaur Rasyidin, dengan berkata : "Ya Allah, ridhailah keempat pemimpin kami, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali.

Isyu Palestina
Setelah menyampaikan dukungan beliau terhadap perjuangan Rakyat Palestina melawan penjajah Yahudi, dan harapan beliau agar semua pihak bersatu, menjauhkan semua perbedaan2 yang dapat melemahkan kekuatan mereka. Begitu juga dukungan penuh Mesir terhadap semua usaha pihak Palestina untuk bergabung di keanggotaan PBB.

Setelah itu Presiden Mursi, melanjutkan dengan penyampaian sikap Mesir terhadap krisis kemanusiaan di Suria.

Isyu Syria
Hadirin yang mulia, Sesungguhnya solidaritas kita bagi rakyat Suria dalam menghadapi rezim zhalim yang telah melampaui batas, rezim yang telah kehilangan hak kekuasaannya, adalah tuntutan wajib dari sisi akhlak, lebih dari sekedar tuntutan politis atau strategis.

Berangkat dari keyakinan dan harapan kita akan masa depan cerah bagi Suria. Maka wajib atas Kita semua untuk mendeklarasikan dukungan penuh tanpa cacat, bagi perjuangan para penuntut keadilan dan kebebasan di Suria. Kita juga harus menerjemahkan rasa simpati kita ke dalam gerakan politik tegas, mendukung peralihan revolusi damai menuju pemerintahan demokrasi yang memenuhi harapan seluruh rakyat Suria ; keadilan, kebebasan dan persamaan.

Dalam kesempatan yang sama, kita harus menjaga Suria, agar tidak terjerumus dalam perang saudara, atau terjebak dalam jurang pemecahan daerah atau tabrakan rasialis.

Inilah alasan urgensi penyatuan semua gerakan oposisi, dengan menjamin perlindungan hak-hak asasi rakyat Suria, tanpa adanya pembedaan atau keberpihakan , juga menjaga persatuan dan perdamaian semua wilayah dan bagi rakyat Suria tercinta.

Mesir menyatakan siap secara penuh untuk bekerja sama dengan semua pihak demi menghentikan penumpahan darah, mencapai sikap yang jelas menyusun dasar-dasar berdirinya Suria Baru yang merdeka, sebagai batu loncatan menuju pembangunan dan kemajuan yang diidam-idamkan oleh segenap rakyat Suria yang tulus bagi Negara, bangsa, keluarga, dan sejarahnya.

Mesir sudah memluai terobosan ini pada Muktamar Makkah di akhir Ramdhan yang baru saja berlalu, dengan menyeru semua pihak terkait untuk mengambil langkah nyata, menciptakan solusi yang tepat, agar dapat keluar dari ujian yang menimpa rakyat Suria.

Aliran darah di Suria adalah tanggung jawab kita semua. Kita harus menyadari, bahwa tumpahan darah ini, tidak akan berhenti tanpa partisipasi kita semua untuk menghentikannya.
-------------
Setelah mendengar pidato ini, mayoritas pengamat politik Islam menilai kehadiran Presiden Mesir Di KTT NonBlok ini, lebih besar maslahatnya daripada memboikotnya. Sebab dia telah berhasil menyampaikan aspirasi rakyat Muslim, sekaligus menjatuhkan tekanan langsung kepada Iran, pendukung utama rezim Basyar Asad.

Pidato ini juga dianggap sebagai tamparan keras ke wajah Iran dan para pendukungnya. Diberitakan, utusan pemerintah Suria langsung walk out setelah mendengar pidato Mursi. (http://anbacom.com/news.php?action=show&id=18248 ).
Amat disyangkan, Ali Khamane'i dan Ahmadi Nejad, tidak menggubris sedikitpun masalah Suria dalam sambutannya. ( http://www.akhbaralaalam.net/?aType=haber&ArticleID=54150 )