Dalam ajang penghargaan yang digelar oleh Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF), Jumat (21/12) dini hari, Yaya berhasil mengalahkan dua pesaing terberat sekaligus rekan senegaranya Didier Drogba dan pemain asal Kamerun Alexandre Song.
Kedua pemain itu, khususnya Drogba, juga punya prestasi gemilang tahun ini dimana ia berhasil membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions dan Piala FA. Meski begitu, CAF memilih Yaya karena menjadi pilar penting Manchester City menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya.
Tak hanya itu, Yaya juga dianggap menjadi pilar penting Pantai Gading dalam perjalanan menuju final Piala Afrika sebelum kalah dari Zambia. Gelandang berusia 29 tahun itu tampak terkejut saat namanya dipanggil di ajang penghargaan yang digelar di Kota Accra, Ghana itu.
Pemain timnas Pantai Gading itu terpilih karena membawa klubnya meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim lalu. Tak hanya itu, penampilan baiknya di klub juga menuai pujian dari sang pelatih Roberto Mancini.
‘’Saya pikir hari ini begitu istimewa’’ katanya saat naik ke panggung.
Gelar ini merupakan keempat kalinya diraih pemain asal Pantai Gading itu. Sebelumnya, Drogba pernah menjadi pemain terbaik 2005 dan 2009. Selanjutnya, Yaya pada 2011 dan 2012.(republika)
