Tuesday, January 6, 2009

Beranda » Cara Mengusir Lembab Kamar Mandi Tak Berjendela

Cara Mengusir Lembab Kamar Mandi Tak Berjendela

Cara Menghilangkan Lembab di Kamar Mandi Tak Berjendela - Tingginya kebutuhan dan keterbatasan ruang, kamar mandi seringkali diletakkan di tengah-tengah rumah. Karena di kiri-kanannya ada ruangan lain, hal ini tak memungkinkan udara bebas mengalir melalui jendela. Akibatnya, ruangan kamar mandi lembab dan mudah ditumbuhi jamur.


Untuk mengakali kamar mandi tak berjendela, berikut ini tiga cara yang mungkin bisa menjadi solusi pas buat Anda:

Perpaduan jalusi dan exhaust fan

Karena tidak ada dinding kamar mandi yang berbatasan dengan ruang luar, maka exhaust fan mesti dipasang di plafon. Idealnya, jenis yang digunakan adalah exhaust fan tipe sirocco (exhaust fan dengan penghisap seperti AC).

Namun, jika tidak memungkinkan memasang jenis ini, Anda bisa memilih menggunakan tipe baling-baling. Syaratnya, jarak antara atap dengan plafon minimal 1,5 meter dan atap memiliki ventilasi untuk mengalirkan udara hasil buangan exhaust fan.

Berapa daya sedot yang dibutuhkan? Untuk kamar mandi, Anda membutuhkan daya sedot sebesar 5 kali dimensi ruang (meter kubik). Misalnya, kamar mandi Anda berukuran 2 meter x 3 meter dengan tinggi 2,5 meter, maka daya sedot minimal dibutuhkan sebesar 5 x 15 meter kubik = 75 meter kubik per jam.

Pemakaian exhaust fan ini dapat digabungkan dengan penggunaan jalusi pada pintu. Jalusi dapat memasukkan udara ke dalam kamar mandi, terutama ketika exhaust fan dipasang.

Agar hasilnya optimal, pasang exhaust fan pada plafon yang berseberangan dengan pintu agar udara dapat berputar di kamar mandi. Sirip-sirip pintu jalusi sebaiknya juga dibuat miring ke arah atas, bukan ke bawah agar angin dingin dapat masuk dari arah bawah.

Menggunakan buangan AC

Salah satu ide untuk mengatasi kelembaban dalam rumah adalah menggunakan udara buangan AC untuk mengurangi lembab akibat air. AC ini untuk kamar tidur yang letaknya bersebelahan dengan kamar mandi. Di kamar mandi bisa dibuatkan semacam cerobong, dan di salah satu sisi cerobong itu diletakkan blower AC, sedangkan pada sisi seberangnya diberi lubang ventilasi dari bilah-bilah kayu. Di siang hari atau saat AC tidak dinyalakan, lubang tersebut berguna untuk mengalirkan udara ke dalam kamar mandi. (sumber)